Senin, 28 November 2011

TULISAN 5

TULISAN 5

“Penderitaan papah ku melawan sakitnya”
Papah ku adalah orang yang hebat,kerja banting tulang untuk menafkahi keluarga,papah selalu ada untuk kami semua,saat-saat bersama papah adalah saat-saat yang paling berharga,sampai akhirnya papah jatuh sakit,awal mula dari sakitnya papah adalah pada saat papah sedang bermain bulutangkis,tiba-tiba papah jatuh split,dan kaki sebelah kanannya terkilir,mungkin karena sudah faktor umur jadi tulangnya sudah pengapuran dan agak lama untuk sembuhnya,di saat papah sakit,papah masih tetap mencari nafkah untuk keluarga,meskipun sakitnya bisa dibilang parah,dan jalannya agak pincang sedikit,tapi papah tetap semangat.setahun kemudian papah pun memakai tongkat jalannya,lama kelamaan penyakit papah tak kunjung sembuh,tapi malah tumbuh benjolan di paha sebelah kanan atas dan ternyata itu tumor,meskipun tumornya bukan tumor ganas tapi jenis tumornya adalah tumor tulang.dan tumor papah ini tumbuh di engsel tulang paha kanan atas papah,meskipun masih satu tongkatnya tapi aku,kakak,terutama mamah yang selalu sabar,setia nemenin papah dan bemberikan support kepada papah. Dan tak berselang lama kira-kira setahun kemudian papah menggunakan tongkat yang satu lagi,jadi papah menggunakan tongkat dua,mungkin karena sakit yang papah rasa sudah parah,lama kelamaan sakitnya papah tak kunjung sembuh,selama sakit papah masih berusaha untuk sembuh dengan cara berobat alternatif kesana-kesini,mungkin kira-kira sudah 30 pengobatan alternatif telah papah coba,tapi papah tetep sabar ngelakuinnya. Dan tiba-tiba papah masuk Rumah Sakit lalu divonis dokter ternyata papah terkena penyakit jantung juga.jadi selain tumor tulang papah juga terkena penyakit jantung,sungguh lengkap sudah kesedihan kami melihat papah seperti itu,sedih melihat papah terbaring lemas d Rumah Sakit,dan yang selalu setia nemenin papah sepanjang waktu adalah mamah,disaat papah sedang kerja,berobat kemanapun ,sampai masuk Rumah sakit pun mamah tetap setia dan sabar menemani papah,yang dimana setiap malem papah selalu kesakitan,sampai-smpai tidur pun Cuma 2 jam karena saking merasakan kesakitan yang gak ada henti-hentinya,dan mamah pun selalu sabar nemenin papah. Sampai akhirnya papah meninggal,pas sebulan papah dirumah sakit,padahal sehari setelah meninggalnya papah,papah ingin merayakan ulang tahunnya yang ke 48,itu yang papah inginkan,tapi Allah berkehendak lain.papah meninggal sehari sebelum hari ulang tahunnya.sungguh kesedihan yang tak bisa di ungkapkan lagi,kami semua merasakan kehilangan papah,tak bisa lagi merasakan kehangatan kasih sayang seorang papah,canda tawa bersama papah,makan bersama papah,tapi kami sekeluarga harus tabah dan ikhlas menerima ini semua,sudah cukup penderitaan papah selama ini,mungkin ini adalah jalan terbaiknya,dan semoga papah di terima di sisi Allah. AMIN.... dan dibalik ini semua mungkin Allah punya rencana lain untuk kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar