PEREKONOMIAN KERAKYATAN
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Konsep dari ekonomi kerakyatan itu sendiri adalah
sebuah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi yang ada pada rakyat
itu sendiri . pada ekonomi kerakyatan, menempatkan ekonomi rakyat sendiri
adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat
kebanyakan . hal ini lalu populer dengan secara swadaya, megelola sumber daya
ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan tulisan latar belakang yang diatas penulis
dapat menyimpulkan beberapa rumusan masalah tersebut, yaitu :
1.
Pengertian perekonomian kerakyatan beserta tujuannya ?
2.
Konsep ekonomi liberal ?
3.
Sejarah perkembangan perekonomian indonesia ?
4.
Kesimpulan ?
1.3 Tujuan
1. hasil penulisan dari makalah ini agar lebih
tau dan paham mengenai perekonomian kerakyatan di indonesia
2 . hasil penulisan dari makalah ini agar lebih
mengerti tentang sejarah perekonomian di indonesia
1.4 Manfaat
1. hasil penulisan makalah ini agar dapat memberikan
informasi kepada pembaca tentang perekonomian kerakyatan di indonesia
BAB II
ISI DAN PAEMBAHASAN
2.1 Ekonomi Kerakyatan
Ekonomi kerakyatan merupakan sistem ekonomi yang
berasas kekeluargaan,berkedaulatan rakyat,dan menunjukan pemihakan
sungguh-sungguh pada ekonomi rakyat .
Pengertian ekonomi kerakyatan adalah kegiatan atau
mereka yang berkecimpung dalam kegiatan produksi untuk memperoleh pendapatan
bagi kehidupannya . mereka itu adalah petani
kecil,nelayan,peternak,pekebun,pengrajin,serta pedagang kecil lainnya yang
modal usahnya merupakan modal kecil dan pada umumnya tidak menggunakan tenaga
kerja di luar keluarga . tekanan dalam hal ini adalah pada kegiatan
produksi,bukan konsumsi,sehingga buruh pabrik tidak masuk dalam profesi atau
kegiatan perekonomian kerakyatan,kerana buruh adalah seorang bagian dari unit
produksi yang lebih luas yaitu pabrik atau perusahaan . UKM atau biasa disebut
dengan ( usaha kecil menengah) dapat dikatakan atau dimasukan dalam ekonomi
kerakyatan .
2.2 Tujuan Perekonomian Kerakyatan
Tujuan dari ekonomi kerakyatan yaitu :
Perwujudan tata ekonomi yang disusun sebagai usaha bersama yang berasaskan
kekeluargaan yang menjamin keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat
indonesia.
Perwujudan amanat bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak .
Mendorong pertumbuhan perekonomian
Mendorong pemerataan pendapatan rakyat
Meningkatkan efisiensi perekonomian secara nasional atau keseluruhan
Ekonomi Liberal
Ekonomi liberal adalah merupakan suatu sistem ekonomi
yang mempunyai kaitannya dengan kebebasan (proses) alami . konsep kebijakan
dari ekonomi liberal adalah sistem ekonomi bergerak ke arah menuju pasar bebas
dan sistem ekonomi berpaham perdagangan bebas dalam era globalisasi yang
bertujuan menghilangkan kebijakan ekonomi proteksionisme .
2.3 Ciri-ciri Ekonomi Liberal
Setiap orang bebas memiliki sumber-sumber produksi termasuk barang modal
Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
Timbul persaingan dalam masyarakat yang dilakukan secara bebas
2.4 Kebaikan Ekonomi Liberal
1. menumbuhkan inisiatif dan kreatifitas masyarakat
dalam mengatur kegiatan ekonomi,karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu
perintah atau komando dari pemerintah .
2. efisiensi dan efektifitas tinggi,karena setiap
tindakan ekonomi didasarkan atas motif ekonomi .
2.5 Kelemahan Ekonomi Liberal
ü sulit melakukan pemerataan pendapatan
ü terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat
ü . pemilik sumber daya produksi atau pemilik modal
mengeksplotasi golongan pekerja sehingga orang kaya semakin kaya orang miskin
semakin miskin .
BAB III
PEMBAHASAN
3. Sejarah Perkembangan Perokonomiaan Indonesia
3.1 Orde Lama
v Masa pasca kemerdekaan
Keadaan ekonomi keuangan pada masa awal kemerdekaan
amat buruk, antara lain disebabkan oleh inflasi yang sangat tinggi, itu
disebabkan karena beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali
. sedangkan pada waktu itu pemerintah republik indonesia menyatakan 3 mata uang
yang berlaku yaitu, mata uang de javasche bank, mata uang pemerintah
hindia-belanda, dan mata uang pendudukan jepang . banyaknya jumlah mata uang
beredar mempengaruhi kenaikan tingkat harga,selain banyaknya mata uang beredar
keadaan ekonomi keuangan amat sangat buruk dan memprihatinkan karena disebabkan
adanya blokade ekonomi oleh belanda. Pada bulan november pintu perdagangan ke
luar negeri di tutup,kas negara kosong dan eksploitasi besar-besaran .
v Masa demokrasi liberal
Pada masa demokrasi liberal sistem ekonominya
menggunakan prinsip-prinsip liberal.
Usaha-usaha yang dilakukan masa demokrasi liberal
untuk mengatasi ekonomi yaitu:
-
Gunting syarifuddin
-
Program benteng
-
Nasionalisasi de javasche bank menjadi bank indonesia
-
Sistem ekonomi ali baba
v Masa demokrasi terpimpin
Akibat dari dekrit 5 juli 1959 indonesia menjalankan
sistem demokrasi terpimpin .
Kebijakan-kebijakan masa demokrasi terpimpin :
-
Devaluasi ,menurunkan nilai mata uang antara lain uang kertas pecahan Rp.500,00
menjadi Rp.50,00, dan uang Rp.1000,00 menjadi Rp100,00 .
-
Pembentukan deklarasi ekonomi untuk mencapai tahap ekonomi sosialis dengan cara
terpimpin .
-
Pemerintah tidak menghemat pengeluarannya malah banyak melaksanakan
proyek-proyek mercusuar .
3.2 Orde Baru
Pada masa era orde baru di bawah kekuasaan soeharto
(1965-1998) ,indonesia menjadi pelaksana teori pertumbuhan rostow yaitu :
ü Masayarakat tradisional
ü Pra kondisi untuk tinggal landa
ü Tinggal landas
ü Menuju kedewasaan
ü Konsumsi masa tinggi
Pada era orde baru membawa dampak positif untuk
indonesia yaitu berhasil swasembada beras, penurunan angka kemiskinan,perbaikan
indikator kesejahteraan rakyat dan industrialisasi meningkat pesat . namun juga
membawa dampak negatif seperti kerusakan serta pencemaran lingkungan,perbedaan
ekonomi antar daerah,penumpukan utang luar negeri serta pembangunan hanya mementingkan
pertumbuhan ekonomi tanpa di imbangi kehidupan politik,ekonomi, dan sosial yang
adil . dan karena itulah indonesia mengalami krisis moneter yang membuat
soeharto lengser atau turun jabatan .
3.3 Orde Reformasi
v Masa kepemimpinan Bj.Habibie
Pada pemerintahan presiden Bj.Habibie yang mengawali
masa reformasi belum melakukan manuver-manuver yang cukup tajam dalam ekonomi .
v Masa kepemimpinan Abdurrahman Wahid
Di masa ini belum adanya tindakan yang cukup berarti
untuk menyelamatkan negara dari keterpurukan .
v Masa kepemimpinan Megawati Soekarno Putri
Kebijakan privatisasi BUMN . privitisasi itu sendiri
adalah menjual perusahaan negara di dalam periode krisis dengan tujuan
melindungi perusahaan negara dari intervensi kekuatan-kekuatan politik dan
mengurangi beban negara . dan dari hasil itu menaikkan pertumbuhan ekonomi
menjadi 4,1% . namun kebijakan itu banyak kontrovensi dan akhirnya di jual ke
perusahaan asing .
v Masa kepemimpinan SBY-JK
Kebijakan kontroversial pertama sby adalah mengurangi
subsidi bbm atau dengan kata lain menaikan harga bbm .kebijakan ini dilatar
belakangi oleh naiknya harga minyak dunia . anggaran subsidi BBM dialihkan ke
subsidi sektor pendidikan,kesehatan,serta bidang-bidang yang mendukung
peningkatan kesejahteraan rakyat .
3.4 Ekonomi kerakyatan
Perekonomian kerakyatan didukung oleh adanya UMKM atau
( usaha mikro kecil menengah) karena memberikan dampak positif terhadap para
pekerja kecil maupun pembangunan nasional .
BAB
IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Setelah melihat uraian di atas dapat disimpulkan
indonesia seharusnya menerapkan ekonomi kerakyatan . ekonomi ini bertumpu pada
sektor-sektor ekonomi rakyat,salah satu contoh adalah UMKM yang berada di
berbagai daerah perlu ditingkatkan lagi serta perlu di fasilitasi dengan
teknologi yang canggih,dan sebenarnya SDA di indonesia bisa juga di manfaatkan
untuk menambah pemasukan ekonomi kerakyatan indonesia itu sendiri, dalam ini
juga diperlukannya kerja sama dengan pemerintah . ini harus di jadikan
pelajaran untuk lebih baik lagi ke depannya agar bisa membangun indonesia
menjadi lebih baik lagi dari masa-masa sebelumnya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar