Jumat, 22 November 2013

hubungan prinsip bisnis dengan kepuasan konsumen


bagaimana hubungan prinsip bisnis dengan kepuasan konsumen



Kualitas Hubungan Bisnis dan Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumnen didefinisikan sebagai evaluasi keseluruhan dari konsumen terhadap pengalamannya dengan suatu perusahaan. Pelanggan juga membuat penilaian terhadap kepuasannya dengan pihak/seseorang yang berinteraksi dengannya (Macintosh, 2005). Lebih lanjut Macintosh (2005) juga menjelaskan bahwa kepuasan dengan pihak/seseorang yang saling percaya adalah komponen kunci dari kualitas hubungan serta kualitas hubungan terkait secara positif terhadap kepuasan konsumen.
Chakrabarty et al.,(2007), dalam penelitiannya telah mengembangkan model yang mengkaitkan antara kualitas hubungan bisnis dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan dalam industri teknologi informasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kualitas hubungan bisnis dan kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan Dengan demikian, hipotesis pertama dalam penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
H1: Kualitas hubungan bisnis berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan
Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen
Wyckof (dalam Tjiptono, 1996:57) mendefinisikan kualitas pelayanan/jasa (service quality) sebagai tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulantersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Ada dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas pelayanan/jasa, yaitu pelayanan/jasa yang diharapkan dan pelayanan/jasa yang diterima. Apabila
pelayanan/jasa yang dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan/jasa dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika pelayanan/jasa yang dirasakan melebihi apa yang diharapkan maka kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal dan apabila jasa yang dirasakan lebih rendah dari yang diharapkan maka kualitas jasa dipersepsikan buruk.
Zeithaml (1988) mendefinisikan kualitas pelayanan sebagai penilaian pelanggan atas keunggulan atau keistimewaan suatu produk jasa secara menyeluruh. Menurut Mowen (1995), kualitas kinerja layanan merupakan suatu proses evaluasi menyeluruh pelanggan mengenai kesempurnaan kinerja pelayanan. Kualitas kinerja pelayanan terutama untuk sektor jasa selalu diidentikkan dengan mutu usaha itu sendiri. Artinya, semakin baik dan memuaskan tingkat pelayanannya, semakin bermutu usaha tersebut. Begitu juga sebaliknya. Sehingga usaha untuk meningkatkan pelayanan selalu dilakukan agar dapat memaksimalkan kualitas pelayanan/jasa. Pengalaman menggunakan pengetahuan tentang tingkatan suatu produk atau pelayanan merupakan faktor penentu yang penting bagi pelanggan dalam menilai kinerja produk atau
pelayanan. Zeithaml, Parasuraman, dan Berry (1988) mendefinisikan kualitas pelayanan sebagai bentuk sikap yang berkaitan tetapi tidak sama dengan kepuasan, sebagai hasil dari perbandingan
antara harapan dan kinerja. Anderson, Fornell, dan Lehmann (1994) berpendapat bahwa kualitas pelayanan berkaitan dan menentukan kepuasan pelanggan. Kotler (1997) menyatakan bahwa kualitas pelayanan harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan. Persepsi pelanggan terhadap kualitas pelayanan merupakan penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu pelayanan. Storey dan Easingwood (1988) berpendapat bahwa manajemen harus memahami keseluruhan pelayanan yang ditawarkan dari sudut pandang pelanggan. Menurut Shelton (1997), perusahaan harus mewujudkan kualitas yang yang sesuaidengan syarat-syarat yang dituntut pelanggan. Dengan kata lain, kualitas merupakan kiat secara konsisten dan efisien untuk memberi pelanggan apa yang diinginkan dan diharapkannya


http://ardiansuwarno.wordpress.com/2013/11/11/bagaimana-hubungan-prinsip-bisnis-dengan-kepuasan-konsumen/

Minggu, 10 November 2013

tugas softskill

nama: gilang ragil febrianto
npm:13211062
kls:3ea25





 Bagaimana konsumen mencapai kepuasan?
Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapannya
Pada dasarnya manusia sebagai konsumen membeli barang dan jasa adalah untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan hidup. Hal ini berarti konsumen tidak hanya membeli produk atau barangnya saja, akan tetapi yang dibeli adalah manfaat atau kegunaan dari produk tersebut. Keinginan dan kebutuhan manusia itu sifatnya tidak terbatas, tetapi sumber daya yang dimilki terbatas. Oleh karena itu demi mendapatkan suatu barang untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut maka seseorang akan rela menukarkan atau mengorbankan benda atau barang yang dimiliki, seperti uang atau benda-benda lainnya.
Tingkat kepuasan maksimum konsumen dapat dicapai pada waktu konsumen dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan. Bagaimana konsumen dapat memenuhi kebutuhan konsumen? Ada beberapa faktor yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen antara lain: pendapatan konsumen, harga barang dan selera konsumen.



 http://chandrasuherlim.blogspot.com/2013_10_01_archive.html
 

Minggu, 06 Oktober 2013

tugas softskill perilaku konsumen




Tahap Sebelum Pembelian
Konsumen akan menggali informasi tentang produk serta mendefinisikan tingkat kebutuhannya terhadap produk. Setelah mengidentifikasi kebutuhan dan kemungkinan mencari alternative pilihan terhadap produk maka langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi terhadap beberpa alternative produk yang ditawarkan oleh produsen

Evaluasi Alternatif
Dari berbagai informasi yang diperoleh, selanjutnya di proses untuk mendapatkan keputusan atau
pertimbangan nilai akan suatu produk, dan akan menghasilkan beberapa atribut yang akan muncul,
setelah itu baru di beri bobot dari berbagai alternatif.
Konsumen memproses informasi dari beberapa informasi dan membuat pertimbangan untuk
memuaskan kebutuhan, konsumen mencari manfaat produk dan memandang produk sebagai suatu
rangkaian atribut, atribut yang menonjol dianggap penting. Pemasar perlu menjelaskan manfaat produk
dan menentukan atribut yang menonjol untuk mempengaruhi Evaluasi Alternatif sebelum Keputusan.
  
Evaluasi Alternatif sebagai Proses 
Evaluasi Alternatif sebagai Proses adalah suatu pemilihan tindakan dari dua atau lebih pilihan alternative
dalam proses pengambilan keputusan selanjutnya. Bila seseorang dihadapkan pada pembelian produk,
yaitu antara membeli produk yang satu dan yang lain dengan kesamaan jenis, maka dia ada dalam posisi
harus membuat Evaluasi Alternatif sebelum pembelian. Dalam proses evaluasi alternatif, konsumen harus
melakukan pemecahan masalah dalam kebutuhan yang dirasakan dan keinginannya untuk memenuhi
kebutuhan dengan konsumsi produk atau jasa yang sesuai.

Tiga tingkatan dalam pemecahan ini;

- Pemecahan masalah yang mensyaratkan respons yang rutin.
- Pemecahan masalah dengan proses yang tidak berbelit-belit (terbatas).
- Pemecahan masalah yang dilakukan dengan upaya yang lebih berhati-hati dan penuh pertimbangan
  (pemecahan masalah yang intensif).

Kriteria Evaluasi
Kriteria evaluasi berisi dimensi atau atribut tertentu yang digunakan dalam menilai alternatif-alternatif
pilihan. Kriteria alternatif dapat muncul dalam berbagai bentuk, misalnya dalam membeli mobil seorang
konsumen mungkin mempertimbangkan criteria, keselamatan, kenyamana, harga, merek, negara asal
(country of origin) dan juga spek hedonik seperti gengsi, kebahagiaan, kesenangan dan sebagainya.

Beberapa kriteria eveluasi yang umum adalah:
1. Harga
Harga menentukan pemilihan alternatif. Konsumen cenderung akan memiliha harga yang murahuntuk suatu produk yang ia tahu spesifikasinya. Namun jika konsumen tidak bisa mengevaluasi kualitas produk maka harga merupakan indicator kualitas. Oleh karena itu strategi harga hendaknya disesuaikan dengan karakteristik produk.

2. Nama Merek
Merek terbukti menjadi determinan penting dalam pembelian obat. Nampaknya merek merupakan penganti dari mutu dan spesifikasi produk. Ketika konsumen sulit menilai criteria kualitas produk, kepercayaan pada merek lama yang sudah memiliki reputasi baik dapat mengurangi resiko kesalahan dalam pembelian.

3. Negara asal
Negara dimana suatu produk dihasilkan menjadi pertimbangan penting dikalangan konsumen. negara asal sering mencitrakan kualitas produk. Konsumen mungkin sudah tidak meraguakan lagi kualitas produk elektronik dari Jepan. Sementara, untuk jam tangan nampaknya jam tangan buatan Swiss meruapak produk yang handal tak teragukan.

4. Saliensi ( Atribut yang mencolok)
Konsep saliensi mencerminkan ide bahwa kriteria evaluasi kerap berbeda pengaruhnya untuk konsumen yang berbeda dan juga produk yang berbeda. Pada suatu produk mungkin seorang konsumen mempertimbangkan bahwa harga adalah hal yang penting, tetapi tidak untuk produk yang lain. Atribut yang mencolok (salient) yang benar-benar mempengaruhi proses evaluasi disebut sebagai atribut determinan.


sumber: 
http://argen26.blogspot.com/2012/10/evaluasi-alternatif-sebelum-pembelian.html

Selasa, 11 Juni 2013

tulisan 22 softskill kewarganegaraan



 hollow years-dreamtheater



He's just the kind of man
You hear about
Who leaves his family for
An easy out
They never saw the signs
He never said a word
He couldn't take another day

Carry me to the shoreline
Bury me in the sand
Walk me across the water
And maybe you'll understand

Once the stone
You're crawling under
Is lifted off your shoulders
Once the cloud that's raining
Over your head disappears
The noise that you'll hear
Is the crashing down of hollow years

She's not the kind of girl
You hear about
She'll never want another
She'll never be without
She'll give you all the signs
She'll tell you everything
Then turn around and walk away

Carry me to the shoreline
Bury me in the sand
(Into the waves)
Walk me across the water
And maybe you'll understand

Once the stone
You're crawling under
(Once the stone)
Is lifted off your shoulders
Once the cloud that's raining
Over your head disappears
The noise that you'll hear
Is the crashing down of hollow years

Carry me to the shoreline
Bury me in the sand
(Into the waves)
Walk me across the water
And maybe you'll understand

Once the stone
You're crawling under
Is lifted off your shoulders
Once the cloud that's raining
Over your head disappears
The noise that you'll hear
Is the crashing down of hollow years

Once the stone
You're crawling under
Once the stone
You're crawling under
(The sound you'll hear,)
Once the stone
(the crashing)
You're crawling under
(down of hollow years)
Once the stone
You're crawling under
Once the stone
You're crawling under
Once the stone
You're crawling under
(The sound you'll hear, the crashing down of hollow years)



 http://www.stafaband.info/lirik/Dream_Theater/Hollow_Years/

tulisan 21 softskill kewarganegaraan

[Images: Dream Theater- under a glass moon]
[Words: Petrucci]

Tell me

Remind me

Chase the water racing from

the sky

Always beside me

Taste the memories running

from my eyes

Nervous flashlights scan my

dreams

Liquid shadows silence their

screams

I smile at the moon

Chasing water from the sky

I argue with the clouds

Stealing beauty from my eyes

Outside the soundness of your

mind

Bathing your soul in silver tears

Beneath a blackened summer sky

Praying for time to disappear

Beneath a summer sky

Under glass moonlight

Night awaits the lamb's arrival

Liquid shadows crawl

Silver teardrops fall

The bride subsides to her

survival

By your hand

I've awakened

Bear this honor in my name 

 

 

 http://www.stafaband.info/lirik/Dream_Theater/Under_A_Glass_Moon/

tulisan 20 softskill kewarganegaraan

The Spirit Carries On Lyrics – Dream Theater

Where did we come from?
Why are we here?
Where do we go when we die?
What lies beyond
And what lay before?
Is anything certain in life?

They say, "Life is too short
The here and the now
And you’re only given one shot"
But could there be more?
Have I lived before
Or could this be all that we’ve got?
If I die tomorrow
I’d be alright
Because I believe
That after we’re gone
The spirit carries on
I used to be frightened of dying
I used to think death was the end
But that was before
I’m not scared anymore
I know that my soul will transcend
I may never find all the answers
I may never understand why
I may never prove
What I know to be true
But I know that I still have to try
If I die tomorrow
I’d be alright
Because I believe
That after we’re gone
The spirit carries on
"Move on, be brave
Don’t weep in my grave
Because I am no longer here
But please never let
Your memory of me disappear"
Safe in the light that surrounds me
Free of the fear and the pain
My questioning mind
Has helped me to find
The meaning in my life again
Victoria’s real, I finally feel
At peace with the girl in my dreams
And now that I’m here
It’s perfectly clear
I found out what all of this means
If I die tomorrow
I’d be alright
Because I believe
That after we’re gone
The spirit carries on




http://www.cariliriklagu.com/2008/08/the-spirit-carries-on-lyrics-dream-theater/

tulisan 19 softskill kewarganegaraan

Goo Goo Dolls Iris Lyrics

And I'd give up forever to touch you,
Cause I know that you feel me somehow.
You're the closest heaven that I'll ever be,
And I don't want to go home right now.

And all I can taste is this moment,
And all I can breathe is your life,
And sooner or later it's over,
I just don't want to miss you tonight.

And I don't want the world to see me,
Cause I don't think that they'd understand.
When everything's made to be broken,
I just want you to know who I am.

And you can't fight the tears that ain't coming,
Or the moment of the truth in your lies.
When everything feels like the movies,
Yeah you bleed just to know you're alive.

And I don't want the world to see me,
'Cause I don't think that they'd understand.
When everything's made to be broken,
I just want you to know who I am.

And I don't want the world to see me,
Cause I don't think that they'd understand.
When everything's made to be broken,
I just want you to know who I am.

And I don't want the world to see me,
Cause I don't think that they'd understand.
When everything's made to be broken,
I just want you to know who I am.
I just want you to know who I am.
I just want you to know who I am.
I just want you to know who I am.



http://sweetaple.blogspot.com/2008/10/goo-goo-dolls-iris-lyrics.html

tulisan 18 softskill kewarganegaraan

10 Tokoh Koperasi Indonesia

ada beberapa tokoh yang layak dikategorikan sebagai tokoh-tokoh koperasi Indonesia sejak lahirnya bapak koperasi "Bung Hatta". Mereka diantaranya :
1. Agus Sudono : Agus sudono yang dibesarkan di lingkungan Kopkar (koperasi karyawan) sehingga ia tahu suka dukanya di dalam lingkungan tersebut sehingga ia terdorong untuk mendirikan Inkopkar (Induk Koperasi Karyawan) pada tahun 1986.
2. Dr. Ir.H Beddu Amang : Sosok abdi koperasi yang selalu haus ilmu. Ia bahkan mengejar dan menuntaskan gelar doktornya dikala ia dipanggil untuk mengabdi kepada Koperasi.
3. Dr. H Daman Danuwidjaja : Keberhasilanya membangun koperasi susu dari tingkat kabupaten hingga menjadi ketua umum GKSI menjadikan hal kenapa ia patut dimasukkan dalam 10 tokoh koperasi Indonesia.
4. Eddiwan : Dikenal salah satunya sebagai bapak koperasi Perikanan Indonesia. Juga mencuat karena perannya sebagai ketua umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) 1980-1983.
5. J K Lumunon : Ketua umum kerjasama pengembangan Koperasi Dekopin.
6. Ir Muhammad Iqbal : Mantan Ketua Umum Mahasiswa ITB Bandung yang menjadi ketua umum Koperasi Indonesia (Kopindo).
7. Mubha Kahar Muang, SE : Wanita kelahiran makassar yang menjadikan aktivitas organisasi sebagai bagian hidupnya. Dedikasinya kepada Kosti Jaya (Koperasi Supir Taksi Jakarta Raya) menjadikan ia masuk dalam kategori ini.
8. Muchtar Mandala : Tercatat pernah menjadi direktur utama Bank Bukopin sejak 17 juli 1989.
9. Prof Dr Sri Edi Swasono : Menantu bapak koperasi Indonesia yang malang melintang di dunia perkoperasiaan Indonesia.
10. Sutrisno Hadi : Jebolan FE UI yang malang melintang di PERURI.

Diringkas dari : Pemikiran, Perjuangan dan mini biografi 10 Tokoh koperasi Indonesia , Drs Ohioa Halawa.

tulisan 17 softskill kewarganegaraan

GERHANA MATAHARI

gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya sinar matahari yang menuju bumi oleh bulan.
gerhana matahari terjadi pada siang hari waktu bulan berkonjugasi dekat simpul. bagian permukaan bumi yang dikenai oleh umbra bulan tidak mendapat cahaya secara langsung.
dan peristiwa itu disebut gerhana matahari total.
bagian bumi yang tertutupi oleh umbra bulan meliputi daerah berbentuk lingkaran dengan diameter maksimum 270 km. dari daerah itu hanya akan tampak korona dan prominensa di bagian luar yang terpancar dari permukaan matahari. pada saat itu kita memandang gerhana dengan mata telanjang tanpa bantuan filter. tetapi pada saat fotosfer matahari keluar dari balik bulan, kita harus memakai filter untuk memandangnya karena cahaya yang terpancar dari matahari menjadi sangat terang sehingga dapat menimbulkan kebutaan.
peristiwa terjadinya gerhana matahari di seluruh permukaan bumi lebih sering daripada gerhana bulan dalam periode yang sama.

Sumber : Bob Foster, Buku Fisika SMU Kelas 2, Penerbit Erlangga

Minggu, 09 Juni 2013

Tulisan 16 softskill kewarganegaraan


Perilaku Individu dan Pengaruhnya Terhadap Organisasi

Pengertian Perilaku Individu
Perilaku individu adalah sebagai suatu fungsi dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Individu membawa tatanan dalam organisasi berupa kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan, kebutuhan, dan pengalaman masa lainnya.

Dasar-Dasar Perilaku Individu
Semua perilaku individu pada dasarnya dibentuk oleh kepribadian dan pengalamannya. Sajian berikut ini akan diarahkan pada empat variabel tingkat-individual, yaitu karakter biografis, kemampuan, kepribadian, dan pembelajaran.

1.    Karakteristik Biografis
            Karakteristik biografis merupakan karakteristik pribadi yang terdiri dari:
Ø  Usia
Ø  Jenis Kelamin
Ø  Status Perkawinan
Ø  Masa Kerja
2.    Kemampuan
Setiap manusia mempunyai kemampuan berfikir masing-masing. Seluruh kemampuan        seorang individu pada hakekatnya tersusun dari dua faktor, yaitu :
a. Kemampuan Intelektual
Ada beberapa dimensi yang paling sering dikutip yang membentuk
            kemampuan intelektual, yaitu:
·         Kecerdasan Numerik :Kemampuan untuk berhitung dengan cepat dan tepat.
                        Pemahaman Verbal: Kemampuan memahami apa yang dibaca dan didengar
                        serta menghubungkan kata satu dengan yang lain.
·         Kecepatan Konseptual :Kemampuan mengenali kemiripan dan beda visual dengan cepat dan tepat.
·         Penalaran Induktif : Kemampuan mengenali suatu urutan logis dalam suatu
                        masalah dan kemudian memecahkan masalah itu.
·         Penalaran Deduktif : Kemampuan menggunakan logika dan menilai implikasi dari
                        suatu argumen.
·         Visualilasi Ruang : Kemampuan membayangkan bagaimana suatu objek akan
                        tampak seandainya posisinya dalam ruang diubah.
·         Ingatan
                        Kemampuan menahan dan mengenang kembali pengalaman masa lalu.




a.     Kemampuan fisik
Kemampuan fisik memiliki makna penting khusus untuk melakukan pekerjaan-       pekerjaan yang kurang menuntut keterampilan. Ada sembilan kemampuan fisik       dasar,   yaitu:
·         kekuatan dinamis
·         kekuatan tubuh
·         kekuatan statis
·         kekuatan
·         keluwesan extent
·         keluwesan dinamis
·         koordinasi tubuh
·         keseimbangan, dan
·         stamina.
3. Kepribadian
Kepribadian adalah himpunan karakteristik dan kecenderungan
yang stabil serta menentukan sifat umum dan perbedaan dalam
perilaku seseorang.

4. Pembelajaran
Pembelajaran adalah setiap perubahan yang relatif permanen
dari perilaku yang terjadi sebagai hasil pengalaman.

Variabel yang Mempengaruhi Perilaku Organisasi.
a.     Variabel-Variabel Dependen
·       Produktivitas : Yaitu suatu ukuran kinerja yang mempengaruhi keefektifan
                        dan efisiensi.
·         Keabsenan (kemangkiran) : Yaitu gagal atau tidak melapor untuk bekerja
·         Pengunduran diri (keluar masuknya karyawan) : Yaitu penarikan diri secara sukarela dan tidak sukarela dari .suatu organisasi
·         Kepuasan kerja : Yaitu suatu sikap umum terhadap pekerjaan seseorang atau selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima seorang pekerja dan banyaknya yang mereka yakini seharusnya mereka terima.

b.      Variabel-Variabel Independen
·         Variabel-variabel level individu
·         Variabel-variabel level kelompok
·         Variabel-variabel level system organisasi
Stress Individu
            Stress adalah tekanan atau ketegangan yang dihadapi seseorang
dan mempengaruhi emosi, pikiran, serta kondisi keseluruhan dari
orang tersebut. Faktor pemicu stress disebut stressor Stressor dibagi menjadi dua, antara lain :

1. Stressor On The Job (dari dalam lingkungan pekerjaan)
·         Beban kerja berlebih (overload)
·         Desakan waktu (deadline)
·         Kalitas pembimbingan rendah/low supervise
·         Iklim politis tidak aman/low comfort
·         Umpan balik kerja rendah/low feedback
·         Wewenang tidak memadai/low authority
·         Ketidakjelasan peranan/role ambiguity
·         Frustasi/putus asa
·         Konflik antar pribadi atau kelompok
·         Perbedaan nilai individu dan organisasi
·         Perubahan situasi kantor yang mengejutkan

      2.  Stressor Off The Job (dari luar lingkungan pekerjaan)
·         Krisis keuangan pribadi atau keluarga
·         Permasalahan-permasalahan tentang anak
·         Permasalahan-permasalahan tentang fisik
·         Permasalahan-permasalahan dalam perkawinan
·         Perubahan situasi rumah atau lingkungan

  
PENDEKATAN-PENDEKATAN UNTUK MEMAHAMI PERILAKU
INDIVIDU
Ø  Pendekatan Kognitif
Pendekatan kognitif tidak memperhitungkan masa lalu (ahistoric). Pengalaman masa lalu hanya menentukan pada struktur kognitif, dan perilaku adalah suatu fungsi dari pernyataan masa sekarang dari sistem kognitif seseorang, tanpa memperhatikan proses masuknya dalam sistem. Data dalam pendekatan kognitif yaitu, data atas sikap, nilai, pengertian dan pengharapan pada dasarnya dikumpulkan lewat survey dan kuestioner. Ada tiga hal yang umum yang terdapat dalam teori kognitif, yaitu :
·         Elemen Kognitif
Teori ini percaya bahwa perilaku seseorang disebabkan adanya suatu rangsangan (stimulus), yakni suatu obyek fisik yang mempengaruhi seseorang dengan banyak cara, dan melihat bagaimana ransangan tersebut diproses dalam diri seseorang.  Jadi menurut teori ini, semua perilaku itu tersusun secara teratur. Individu mengatur pengalamannya ke dalam aktivitas untuk mengetahui (cognition) yang kemudian kedalam susunan kognitif (cognitive structure) yang akan menentukan pada jawaban (response) seseorang.
Kognisi adalah dasar dari unit teori kognitif, merupakan representasi internal yang terjadi antara suatu stimulus dengan suatu jawaban (response). Jadi, seseorang mengetahui adanya suatu stimulus, kemudian memprosesnya kedalam kognisi, yang pada akhirnya menghasilkan atau menyebabkan jawaban.  Stimulus – Kognisi -  Jawaban.
·         Struktur Kognitif
Struktur dan system kognitif dinamakan struktur kognitif. Sifat dari system kognitif tergantung pada karakteristik dari stimulasi yang diproses ke dalam kognisi dan pengalaman dari masing-masing individu.
            Contoh:  Ada dua kognisi: “Saya jatuh ke sungai”, dan “Saya menjadi                                            kedinginan”. Apabila digabungkan menjadi suatu system kognisi sederhana                                    yakni:             “Sungai itu dingin”. Proses asosiasi yang melahirkan kesimpulan bahwa                              sungai itu dingin, dikarenakan karakteristik dari stimulasi, yakni adanya                                              kedinginan dan kebasahan yang timbul secara bersamaan
·        Fungsi Kognitif
1. Memberikan pengertian pada kognitif baru
2. Menghasilkan emosi yang menunjukkan perasaan atau penilaian
3. Membentuk sikap. Sikap seseorang itu mempunyai kognitif (pengetahuan),        afektif (emosi) dan tindakan (perilaku).
4. Memberikan motivasi terhadap konsekuensi perilaku

Ø  Pendekatan Penguatan
          Pendekatan ini menekankan peranan atau hubungan antara lingkungan dalam perilaku manusia. Lingkungan sebagai suatu sumber stimuli dapat menghasilkan dan memperkuat respon-respon tertentu. Selain itu, pendekatan menyatakan bahwa perilaku itu ditentukan oleh stimuli lingkungan baik sebelum terjadinya perilaku maupun hasil dari perilaku.
Dalam prosesnya, lingkungan yang beraksi dalam diri individu mengundang respon yang ditentukan oleh sejarah, sehingga menentukan kecenderungan perilaku pada masa mendatang. Teori reinforcement bersifat historic. Suatu respon seseorang pada suatu stimulus tertentu adalah menjadi suatu fungsi dari sejarah lingkungannya.

Ø  Pendekatan Psikoanalitis
          Pendekatan ini menekankan peranan sistem personalitas didalam menentukan suatu perilaku. Lingkungan hanya sebagai Ego yang berinteraksi untuk memuaskan keinginan-keinginan Id. Menurut pendekatan psikoanalitis, perilaku ditimbulkan oleh tegangan (tensions) yang dihasilkan dalam tercapainya keinginan. Dalam prosesnya, keinginan dan harapan dihasilkan dalam Id, kemudian diproses oleh Ego dibawah pengamatan Superego. Namun, kekuatan dari Id, Ego dan Superego ditentukan oleh interaksi dan pengembangannya dimasa lalu dengan menggunakan data ekspresi dari keinginan, harapan, dan bukti penekanan dari keinginan tersebut lewat analisa mimpi, teknik proyektif, dan hipnotis.



Sigmund Freud memberikan 3 komponen dasar perilaku individu, yaitu:
Ø  Konsep Id, adalah subsistem dari kepribadian yang merupakan sumber dan menampung semua kekuatan jiwa yang menyebabkan berfungsinya suatu system yang berkenaan dengan kata hati, hasrat dan keinginan untuk mengejar kesenangan & kepuasan.
Ø  Konseps Ego, mewakili logika yang dihubungkan dengan prinsip realitas dan merupakan subsistem yang berfungsi ganda yakni melayani sekaligus mengendalikan (penengah) dua sisi lainnya (Id & Super Ego), dengan cara berinteraksi antara diri dan lingkungan.
Ø  Konsepsi Super Ego, kekuatan moral dari personalitas yang merupakan sumber nilai, norma dan etika yang dianut seseorang dan memungkinkan ego memutuskan apakah sesuatu itu benar atau salah. Jika seseorang memiliki superego yang baik, maka orang tersebut akan memiliki tingkat kecerdasan spiritual yang tinggi.

http://elfasashi21.blogspot.com/2012/03/perilaku-individu-dan-pengaruhnya.html
http://fajarinisyafitri.blogspot.com/2011/01/perilaku-individu-dalam-organisasi.html